Bermain Boardgame,
memainkan Peran, bermusik dalam bahasa Jerman, semua itu dilakukan oleh para
peserta lomba di Deutschfest 2012.
Mereka semua memadukan gerakan dengan kemampuan bahasa Jerman yang mereka miliki. Perpaduan ini mengingatkan kita pada konsep Bewegtes Lernen atau belajar dengan melibatkan gerakan.
Eva Leitzke-Ungerer ,dalam artikel berjudul Bewegtes Lernen: Rhytmus, Tanz, Songs im Französisch-und Spanischunterricht menggunakan konsep belajar dengan gerakan melalui musik.
Dalam artikel tersebut dijelaskan juga mengenai konsep dasar dari Bewegtes Lernen seperti pada kutipan berikut:
Mereka semua memadukan gerakan dengan kemampuan bahasa Jerman yang mereka miliki. Perpaduan ini mengingatkan kita pada konsep Bewegtes Lernen atau belajar dengan melibatkan gerakan.
Eva Leitzke-Ungerer ,dalam artikel berjudul Bewegtes Lernen: Rhytmus, Tanz, Songs im Französisch-und Spanischunterricht menggunakan konsep belajar dengan gerakan melalui musik.
Dalam artikel tersebut dijelaskan juga mengenai konsep dasar dari Bewegtes Lernen seperti pada kutipan berikut:
Bewegtes
Lernen ist eine Form des ganzheitlichen lernens, in welcher Lernprozess durch
bewegung unterschutz oder begleitet und somit optimiert wird.
(Belajar melalui gerak adalah sebuah bentuk pembelajaran menyeluruh dimana proses pembelajaran didukung atau dipadukan serta dioptimalisasikan dengan gerakan.)
(Belajar melalui gerak adalah sebuah bentuk pembelajaran menyeluruh dimana proses pembelajaran didukung atau dipadukan serta dioptimalisasikan dengan gerakan.)
Konsep belajar seperti ini
sudah banyak digunakan oleh para pakar seperti Pestalozzi,
Montesorri, Freinet atau Petersen, demikian ungkap Eva Leitszke-Ungerer dalam
artikel tersebut. Disebutkan juga bahwa bahwa penggunaan konsep belajar melalui
gerak menunjukkan hasil yang positif dalam pembelajaran bahasa Spanyol dan
Prancis. Bagaimana dengan Bahasa Jerman?
Keberagaman kegiatan pada
Deutschfest seperti bermain boardgame, membaca cerita, memainkan peran, atau
bermain musik secara disadari atau tidak telah mendukung konsep pembelajaran
melalui gerak. Dengan bermain peran misalnya, seorang murid bisa belajar
melakukan sebuah gerakan dan mengaplikasikan kemampuan bahasa Jermannya.
Sumber Pustaka:
Fremdsprachendidaktik
Inhalts- und lernerorientiert, Herausgegeben von Gabriele
Blell, Karlheinz Hellwig und Rita Kupetz
Der Einsatz von Musik und
die Entwicklung von Audio Literacy im Fremdsprachenunterricht Peter lang GmbH
Frankfurt am Main 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar