Pada hari Minggu (13/11) yang lalu 75 orang pelajar dari 20 sekolah di wilayah Bandung dan Cimahi berkumpul di Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) untuk mengikuti Olimpiade Bahasa Jerman, mereka bersaing untuk bisa lolos ke tingkat provinsi yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November nanti. Rencananya 30 orang dari mereka akan bersaing dengan perwakilan dari wilayah-wilayah lainnya di tingkat provinsi Jawa Barat.Raut ketegangan terpancar dari wajah para siswa sesaat sebelum olimpiade dimulai, beberapa dari mereka bahkan sibuk membaca catatan dan bertanya pada guru pembimbing. Soal-soal menyimak (Hören), membaca (Lesen) serta menulis (Schreiben) harus mereka selesaikan dengan baik untuk bisa mewakili wilayah Bandung pada olimpiade tingkat berikutnya.
Olimpiade Bahasa Jerman yang terdiri dari tingkat A1 dan A2 merupakan ajang bergengsi bagi para pelajar SMA/SMK untuk mencapai prestasi terbaik, selain itu ajang ini juga bisa menjadi salah satu sarana akrabisasi para pengajar bahasa Jerman. Hal ini tercermin dari obrolan hangat para guru pembimbing saat menunggu para siswa berlomba, mereka berbagi pengalaman mengenai metode mengajar bahasa Jerman. Dalam perbincangan mengenai metode belajar, Bagus Sapa Handaru , dari bagian Language Affairs Deutschclub—sekaligus guru pembimbing ekskul bahasa Jerman SMKN 1 Bandung—berbagi pengalaman mengenai metode belajar melalui Board Game dari Jerman. Metode yang sering digunakan saat Deutschclub geht zur Schule ini diharapkan menjadi alternatif pembelajaran di sekolah.
Berkumpul di suatu tempat, berlomba, berbagi pengalaman belajar dan mengajar bahasa Jerman, serta saling berkenalan menjadikan Olimpiade Bahasa Jerman terasa begitu meriah. Kebersamaan yang dibangun oleh peserta, guru pembimbing, panitia, serta semua yang terlibat di dalamnya jauh lebih berharga dari hasil dari olimpiade itu sendiri, semoga hal ini semakin memicu semangat yang lebih besar dalam mempelajari bahasa Jerman serta mengenal budayanya.
Cari informasi game gratis ?
BalasHapus